FC Barcelona

FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.

FC Barcelona

Lionel Messi

Real Madrid

Cristiano Ronaldo

AC Milan

Ibrahimovic

FC Barcelona

Davit Villa

Sabtu, 08 Juni 2013

Efek Rokok Setelah Olahraga



Merokok merupakan salah satu aktifitas yang tidak baik untuk kesehatan. Bukan hanya pria saja yang mengalami dampak ganguan nikmatnya rokok, bahkan bahaya rokok bagi kesehatan wanita pun. Hasil penelitain mengungkapkan bahwa wanita memiliki dampak resiko kanker kulit Sell Carcinoma Squamous (SCC) lebih tinggi daripada pria,Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
»»  read more

Kamis, 18 Oktober 2012

Jordi Alba Idolakan Hristo Stoichkov



Posisi boleh berbeda, tapi bek kiri Barcelona Jordi Alba mengidolai legenda the Catalans Hristo Stoichkov sejak masih kecil.

Mantan pemain Valencia ini lahir di dekat ibu kota Catalan di L'Hospitalet dan mengaku sejak masih muda mencoba meniru striker Bulgaria yang menghabiskan kariernya di Camp Nou pada periode 1990-1998, meski sempat berlabuh di Parma selama setahun.

"Pemain favorit saya Hristo Stoichkov. Saya mencintai Hristo ketika dia bermain untuk Barcelona," papar Alba dalam wawancara dengan UEFA.com.

"Ketika itu kurang lebih saya bermain di posisinya dan saya suka melihatnya beraksi karena dia mencap karakternya baik dengan rekan setim dan fans. Saya mengikuti semua yang dia lakukan dan katakan."

"Barca memiliki sejumlah pemain bagus tapi karakter Stochkov yang paling saya suka," tuntas Alba.
»»  read more

Ashley Cole Resmi Didenda FA





Bek kiri Chelsea Ashley Cole telah didenda oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) sebesar £90 ribu akibat kicauannya di Twitter dan diperingkatkan agar tidak membeberkan keburukan ke publik di masa mendatang.
Seperti yang diketahui, Cole mengomentari kasus rasisme yang melibatkan John Terry dengan menuliskannya di akun Twitternya, “Hahahahaa, well done #fa I lied did I, #BUNCHOFT***S”.
FA juga membuat regulasi baru yang tidak membolehkan para pemain tim nasional Inggris di segala lapisan usia untuk menggunakan media jejaring sosial dalam hari pertandingan.
Dalam peraturan berjumlah enam lebar itu, juga disebutkan para pemain harus menjadi model panutan bagi orang lain. Bahkan, jabatan kapten tim akan dicabut jika tidak mampu memberikan contoh yang baik kepada rekan-rekannya.
»»  read more

Minggu, 07 Oktober 2012

Gol tunggal kemenangan FC Internazionale dicetak Walter Samuel.



FC Internazionale meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam Derby Della Madonnina yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (8/10) dini hari WIB.

Gol tunggal dicetak Walter Samuel lewat sundulan kepala pada menit keempat.

Dengan kemenangan ini, Nerazzurri berhasil masuk ke posisi empat besar dengan mengumpulkan 15 poin dari tujuh pertandingan, hanya kalah selisih gol dari Lazio di peringkat ketiga. Sementara Rossoneri harus tertahan di peringkat ke-11 dengan baru mengumpukan tujuh poin.

Babak Pertama

FC Internazionale tampil cukup bagus di awal babak pertama. Mereka langsung menggebrak pertahanan lawan. Terbukti dengan gol cepat yang dicetak Walter Samuel pada menit keempat usai menerima tendangan bebas Esteban Cambiasso. Sambil menjatuhkan diri, Samuel menyambar umpan itu dengan sundulan kepala.

Tertinggal, AC Milan berusaha mengejar gol, namun tetap saja beberapa kali usaha mereka mengurung pertahanan lawan mampu dimentahkan.

Tekanan justru dilancarkan Inter. Cassano men-dribble bola dan berusaha mengatasi perlawanan Daniele Bonera, namun gagal memenuhi target. Giliran Milito yang melepaskan sepakan ke arah gawang, yang masih mampu diblok pemain bertahan lawan.

Pada menit ke-17, Bonera berusaha memanfaatkan bola rebound hasil sepakan salah seorang pemain Inter atas situasi sepak pojok. Sepakannnya masih menjauh dari gawang sehingga terbuang sia-sia. Lima menit berselang giliran El Shaarawy yang memiliki peluang. Menerima umpan matang, dengan sekali memutar badan, ia melepaskan tendangan keras, namun masih bisa ditangkap Samir Handanoviç.

Milan terus berusaha menggempur pertahanan lawan. Kerjasama apik sempat diperagakan Bojan, El Shaarawy, dan Urby Emanuelson. Namun, tetap saja gol belum kunjung datang.

Kevin-Prince Boateng bahkan memiliki peluang emas pada menit ke-36. Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Handanovic, pemain asal Ghana itu justru mengarahkan bola dengan baik. Sepakannya masih melebar di sisi gawang.

Tiga menit kemudian, Boateng mampu menyarangkan bola ka gawang Christian Abbiati. Namun, wasit menganulir karena Emmanuelson sudah lebih dahulu melakukan pelanggaran.

Jelang babak pertama akan berakhir, AC Milan terus mengurung pertahanan lawan. Emmanuelson melakukan pergerakan berbahaya ke dalam kotak penalti. Ia kemudian berusaha mengirim umpan kepada El Shaarawy, namun sudah ada Andrea Ranocchia yang menghalau bola. Bojan juga sempat melepaskan shooting, namun masih bisa dimentahkan Handanovic.

Pertandingan babak pertama berlangsung cukup keras, terbukti dengan empat kartu kuning yang keluar dari saku wasit ‬ P. Valeri‎, masing-masing untuk Boateng, Philippe Mexes, Nigel De Jong (AC Milan), dan Yuto Nagatomo (Inter).

Babak Kedua

Kerugian didapat FC Internazionale pada menit ke-47 karena Nagatomo harus diusir dari lapangan usai mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan handball saat ingin menghalau bola sundulan El Shaarawy.

Keunggulan jumlah pemain ingin dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kubu AC Milan. Montolivo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola maish melambung tinggi di atas mistar gawang.

Pada menit ke-63, sebuah peluang berbahaya mengancam pertahanan Inter. Diawali dengan pergerakan Bojan di sisi kanan kotak penalti yang melepaskan umpan ke depan gawang, bola sempat disundul Ranocchia. Bola mengarah kepada Boateng yang kemudian melepaskan tendangan menggunting dengan atraktif. Bola tidak mengarah langsung ke gawang, namun lebih dahulu memantul ke tanah dan melambung di udara. Peluang terbuang sia-sia.

Tiga menit kemudian, Montolivo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat ditepis Handanovic dan mengarah kepada Bojan. sang striker justru terjatuh saat akan menggiring bola sehingga mampu dikuasai sang kiper.

Inter tampaknya lebih ingin menjaga keunggulan gol dengan pola permainan defensif. Setelah sebelumnya menarik Cassano dan memasukkan Alvaro Pereira, Stramaccioni juga kemudian menarik Milito dan memasukkan  Rodrigo Palacio.

AC Milan sendiri juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor serangan tim. El Shaarawy ditarik keluar, sementara Giampaolo Pazzini dimasukkan. Sebelumnya  Mattia De Sciglio ditarik keluar untuk memberi ruang buat Robinho.

Kemelut terjadi pada menit ke-79. Pazzini berusaha menjangkau bola kiriman Boateng, namun ia harus berduel Ranocchia. Sejurus kemudian, Pazzini juga harus berduel dengan Handanovic dalam perebutan bola di udara.

Dua menit kemudian, insiden terjadi di kotak penalti. Pazzini melakukan penguasaan bola yang cukup bagus di dalam kotak penalti dan mengirimkan umpan cerdik kepada Robinho, namun pemain asal Brasil itu justru terjatuh saat dikawal pemain lawan. Para pemain AC Milan menganggap terjadi pelanggaran sehingga mereka layak mendapat hadiah penalti. Namun, wasit tetap pada pendiriannya. Pazzini justru mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan proses secara keras.

Gawang Inter kembali terancam. Sebuah umpan terukur Emanuelson dari sisi kiri lapangan mengarah gawang, namun Handanovic dengan sigap mampu menangkap bola dengan baik. Beberapa saat kemudian, Montolivo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun sempat membentur kaki Walter Samuel dan berbuah sepak pojok untuk Milan.

Saat pertandingan sudah memasuki masa injury time, Robinho berhasil menerima umpan Mario Yepes dan meliuk-liuk untuk melewati Handanovic, namun ia justru terjatuh dan sudah berada dalam posisi off-side.

Selain mengeluarkan kartu merah untuk Nagatomo, wasit juga memberikan empat kartu kuning di babak kedua ini, masing-masing untuk Pazzini, Montolivo, Yepes (AC Milan) dan Ranocchia (Inter).

Hingga pertandingan berakhir, AC Milan tetap tidak bisa mencari gol penyama kedudukan dan harus puas dengan kekalahan keempat mereka di awal musim ini.


Milan Starting XI (4-2-3-1): Abbiati; Bonera, Mexes, Yepes, De Sciglio; Montolivo, De Jong; Emanuelson, Boateng, El Shaarawy; Bojan.

Sub.: Amelia, Abate, Zapata, Acerbi, Antonini, Ambrosini, Flamini, Nocerino, Constant, Robinho, Niang, Pazzini.

FC Internazionale Starting XI (3-4-1-2): Handanovic; Ranocchia, Samuel, Juan Jesus; J. Zanetti, Gargano, Cambiasso, Nagatomo; Coutinho; Cassano, Milito. 

Subs.: Castellazzi, Belec, Silvestre, Johnatan, Bianchetti, Mudingayi, Obi, Pereira, Duncan, Guarin, Palacio, Livaja.
»»  read more

Madrid Curi Satu Poin Di Camp Nou




Barcelona mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga Spanyol setelah bermain imbang 2-2 dalam laga El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou, Senin (8/10) dini hari.

Dalam laga sarat gengsi ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi bintang lapangan. Dua pemain terbaik dunia ini menjadi penyumbang gol bagi kedua timnya.


Babak Pertama

Laga sarat gengsi ini berlangsung menarik sejak awal. Kedua tim berupaya untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Tak heran jika laga El Clasico ini diwarnai dengan sisi emosi yang memberikan hawa panas di sepanjang laga berjalan.

Lionel Messi memberikan ancamannya ke wilayah pertahanan Madrid saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Namun saat itu aksinya masih bisa dihalau oleh Sami Khedira.

Dua menit berselang, giliran Madrid yang balik menekan jantung pertahanan tuan rumah. Sayangnya tendangan Angel Di Maria masih melambung di atas gawang Victor Valdes.

Bara El Clasico ini mulai mendidih ketika memasuki menit ke-14. Sebuah pelanggaran keras yang dilakukan Cesc Fabregas kepada Pepe mulai memancing aroma persaingan yang telah mulai menghangat.

Sementara itu kebuntuan dari aksi saling menyerang itu mulai pecah ketika laga memasuki menit ke-23. Cristiano Ronaldo membawa Madrid unggul lebih awal. Keunggulan Madrid itu ternyata melecutkan semangat anak-anak Katalan untuk bisa menggempur lebih keras lagi pertahanan lawannya.

Penantian itu membuahkan hasil di menit ke-31. Gol balasan dari Barca dicetak oleh seteru Ronaldo, yakni Messi. Antisipasi bola yang salah dari Pepe berhasil dimanfaatkan oleh Messi. Skor pun berubah menjadi 1-1. Skor imbang ini terus bertahan hingga peluit panjang tanda istirahat dibunyikan wasit.

Babak Kedua

Lepas jeda istirahat, Barca dan Madrid kembali lagi memperlihatkan performa terbaiknya. Di awal babak, Barca terlihat lebih dominan dalam menyerang.

Saat laga memasuki menit ke-51, sebuah pelanggaran dilakukan Pepe kepada Iniesta di bibir wilayah terlarang Madrid. Sempat muncul asumsi Barca akan mendapatkan penalti. Namun wasit mengacuhkan pelanggaran tersebut dan hanya memberikan tendangan penjuru saja kepada Barca.

Seisi Camp Nou semakin terdengar bergemuruh setelah Messi kembali lagi mencetak gol ke gawang Madrid. Gol yang tercipta di menit ke-61 itu diukir dengan begitu indah oleh Messi lewat tendangan bebas dari jarak 20 meter. Bola yang bergerak melengkung ke sisi kiri gawang itu tak bisa dijangkau oleh kiper Iker Casillas. Kini giliran Madrid yang tertinggal 2-1.

Namun para pemain Madrid tak pernah menyerah. Usaha untuk membalas gol masih tetap terpatri di hati anak asuh Jose Mourinho ini. Akhirnya gol balasan itu didapat juga lima menit setelah Messi mencetak gol. Kali ini yang membalasnya adalah Ronaldo. Pemain bintang asal Portugal ini berhasil menceploskan si kulit bundar setelah terlepas dari jebakan off-side.

Setelah kedudukan imbang, situasi semakin tambah menghangat. Aksi saling menyerang yang diperlihatkan kedua tim terus saja dilakukan. Di sisa sepuluh menit terakhir, Mourinho melakukan perubahan formasi. Kaka dan Michael Essien dimasukkan. Sementara Tito Vilanova tetap tenang, tidak terpengaruh untuk turut melakukan perubahan pemain.

Di menit ke-88, gawang Madrid nyaris saja kebobolan. Sebuah kerjasama apik yang dilakukan para pemain Barca di areal kotak penalti lawan itu hanya membuahkan tendangan dari Montoya yang membentur mistar gawang Madrid saja.

Memasuki injury time, serangan balik yang dilakukan Barca nyaris saja memberikan ancaman serius. Sayangnya tendangan Pedro itu hanya melebar tipis dari gawang Madrid. Hingga pertandingan berakhir skor imbang 2-2 tetap tidak berubah.


Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Adriano, Mascherano, Alba; Xavi, Busquets, Fabregas; Iniesta, Messi, Pedro

Pengganti: Pinto, Montoya, Bartra, Song, Sergi Roberto, Alexis, Villa

Real Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Marcelo; Khedira, Alonso; Ozil, Cristiano, Di Maria, Benzema

Pengganti: Adán, Coentrao, Albiol, Essien, Modric, Higuaín, Kaká
»»  read more

United Berpesta Di Markas Newcastle




Manchester United memetik angka sempurna ketika menyambangi Newcastle United, Minggu (7/10) malam. Anak-anak asuh Sir Alex Ferguson membungkam tuan rumah dengan skor cukup telak 3-0.

Tim tamu langsung membuka keunggulan di awal babak pertama lewat gol Jonny Evans yang menyambut sepak pojok Robin van Persie. Gawang Steve Harper kembali bergetar di pertengahan laga melalui situasi serupa. Tandukan Patrice Evra menyambut sepak pojok Wayne Rooney membawa United unggul 2-0 di babak pertama.

Newcastle sempat menunjukkan reaksi positif di awal babak kedua lewat tekanan Demba Ba dan Papiss Cisse. Namun, alih-alih mengejar ketinggalan, mereka justru kembali kebobolan lewat gol indah Tom Cleverley di pertengahan babak kedua yang memastikan kemenangan The Red Devils.

Babak pertama:

Kelengahan Newcastle United mengantisipasi bola-bola mati membawa Manchester United unggul 2-0 di babak pertama lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (7/10) malam. Tandukan Jonny Evans dan Patrice Evra menyambut sepak pojok sukses menjebol gawang The Magpies dua kali dalam kurun sepuluh menit.

Sejak laga digulirkan, anak-anak asuh Sir Alex Ferguson langsung menguasai jalannya pertandingan. Shinji Kagawa dan Robin van Persie masing-masing mendapat peluang emas di menit-menit awal, namun aksi penyelamatan kiper Steve Harper menggagalkan upaya mereka.

Namun, Harper hanya mampu menjaga keperawanan gawangnya hingga menit kedelapan. Itu setelah tandukan Jonny Evans menyambut sepak pojok Van Persie gagal diantisipasi Harper sekaligus membawa United unggul 1-0.

United nyaris menggandakan keunggulan jika saja tendangan Danny Welbeck memanfaatkan blunder Harper tidak melebar di sisi gawang.

Tekanan terhadap Newcastle kian terasa. Pelanggaran Demba Ba terhadap Tom Cleverley memaksa wasit memberikan tendangan bebas kepada tim tamu. Wayne Rooney dipercaya menjadi eksekutor, namun tendangannya masih bisa diblok oleh kiper asal Inggris itu.

Di tengah upaya mereka mengatasi tekanan yang bertubi-tubi, Patrice Evra menambah derita tuan rumah setelah dirinya mencetak gol kedua bagi United di menit 16. Kembali melalui sepak pojok, Evra menyelesaikan tendangan penjuru Rooney dengan sempurna lewat sundulannya.

Suhu pertandingan kian memanas. Itu terbukti dari tiga kartu kuning yang diterima United untuk Kagawa, Rio Ferdinand serta Van Persie. The Magpies pun tidak luput dari pelanggaran di mana Cheick Tiote menerima kartu kuning akibat melanggar Rooney di lini tengah.

Peluang emas diperoleh Newcastle lewat Papiss Cisse di masa injury time ketika sepakan Yohan Cabaye berhasil disambar penyerang Senegal. Sayang, bola masih melebar sehingga keunggulan 2-0 United tetap bertahan.

Babak kedua:
Tertinggal dua gol di babak pertama, Newcastle menampilkan reaksi positif di awal babak kedua. Anak-anak asuh Alan Pardew tidak membiarkan United menguasai bola untuk waktu yang lama.

Newcastle bahkan nyaris memperkecil ketinggalan melalui serangan beruntun Cisse dan Demba Ba. Kesalahan David De Gea dalam mengantisipasi umpan silang nyaris berdampak fatal ketika Ba menyambut bola, namun masih membetur mistar. Bola muntah disambar Cisse dan sekilas terlihat melewati garis gawang.

Namun, De Gea masih mampu menahan bola dan memaksa kedudukan tetap 2-0 bagi keunggulan United.

Ba kembali mendapat peluang di menit 54 ketika dirinya menyambut umpan Davide Santon dengan tandukan keras. Sial bagi Ba, bola masih melenceng di sisi kanan gawang De Gea.

Tidak lama setelah itu, Sir Alex melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik keluar Kagawa dan menurunkan Antonio Valencia sebagai gantinya.

Jual beli serangan antara kedua tim semakin seru. Rooney nyaris menambah keunggulan tim tamu ketika dirinya memanfaatkan kesalahan Tiote dan melepaskan tendangan terarah lewat kaki kirinya. Beruntung bagi Newcastle, Harper masih mampu menepis bola.

Dua menit berselang, giliran Hatem Ben Arfa yang mengancam gawang De Gea. Lolos dari kawalan lini belakang United, gelandang Prancis cukup leluasa melepaskan tembakan ke arah gawang De Gea. Sayangnya, tendangan Ben Arfa masih melebar.

Sadar waktu semakin sedikit, Pardew melakukan dua penggantian pemain sekaligus dengan harapan bisa memberi angin segar bagi skuatnya. Shane Ferguson dan Cisse ditarik keluar untuk memberi tempat bagi Vurnon Anita dan Shola Ameobi.

Hanya beberapa menit berselang, Ameobi menciptakan peluang bagi tuan rumah berkat kerja samanya dengan Santon. Akan tetapi bola berhasil dimentahkan oleh Evans.

Harapan Newcastle mencuri angka semakin menipis di menit 71. Tom Cleverley mencatatkan namanya di papan skor melalui gol indah ketika tendangan melengkungnya menyambut assist Rooney gagal dimentahkan Harper. 3-0 untuk United.

Pada sepuluh menit terakhir laga, Sir Alex memutuskan menarik Rooney keluar dan menggantinya dengan Paul Scholes. Sementara itu, Pardew menghabiskan kuota penggantian pemain dengan menurunkan Gael Bigrimana dan menarik keluar Tiote.
Akan tetapi, hingga tambahan waktu empat menit berakhir, Newcastle belum berhasil memaksa De Gea memungut bola dari gawangnya. The Toon Army pun harus rela melihat pasukan Setan Merah membawa pulang tiga angka penuh dengan kemenangan telak tiga gol tanpa balas.

Newcastle United: Harper; Santon, Williamson, Perch, Ferguson; Ben Arfa, Cabaye, Tiote, Gutierrez; Ba, Cisse
Cadangan: Alnwick, Simpson, Bigirimana, Anita, Obertan, Sammy Ameobi, Shola Ameobi

Manchester United: De Gea; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Rooney, Carrick, Cleverley, Kagawa; Van Persie, Welbeck
»»  read more

Minggu, 26 Juni 2011

David Villa: Cesc Fabregas & Alexis Sanchez Akan Tambah Kualitas Barcelona


David Villa mendukung upaya klubnya, Barcelona, untuk meningkatkan kreativitas plus daya gedor dengan rencana penggaetan Cesc Fabregas dari Arsenal dan wingerUdinese, Alexis Sanchez.
Hingga saat ini, pergerakan El Barca untuk membeli dua pemain tersebut belum membuahkan hasil nyata. Tapi, kalau terealisasi, Villa yakin mereka bakal semakin mengangkat kualitas skuad Pep Guardiola.
“Mereka adalah dua pemain yang sangat bagus, baik di level individu maupun kolektif,” katanya di situs resmiBlaugrana.
“Mereka akan menjadi suntikan luar biasa dari segi kualitas untuk tim kami.”
Selain Fabregas dan Sanchez, Villa juga mengungkapkan harapan kembali berada di tim yang sama dengan Juan Manuel Mata, eks rekannya di Valencia.
“Membayangkan hal itu berarti banyak buat saya secara pribadi, Mata seperti adik untuk saya. Saya sangat mencintainya.”
“Seperti mimpi  jika bisa kembali berdampingan dengannya di tim yang sama. Dia pribadi dan pemain hebat,” tandas El Guaje.
»»  read more

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More